Ya, kata
yang mungkin asing bagi sebagian orang tetapi
familiar bagi sebagian
orang yang lain. Rektum merupakan salah satu organ pencernaan yang ada pada makhluk hidup, juga pada manusia.

Dinding rektum terdiri atas mukosa,
submukosa, dan dua Lapisan muskular yang kompleet, yaitu sirkuler dalam dan longitudinal
Luar. Rektum panjang nya sekltar 12 - 15cm, dari kolon sigmoid sampai saluran
anal sepertiga bagian atas rektum di tutupi oleh peritoneum di sebelah anterior
dan lateral. Sepertiga bagian tengah rektum di tutupi oleh peritonieum hanya di
permukaan anterior nya. Dan, sepertiga bawah rektum terletak di bawah refleksi
peritoneal. Rektum terdiri atas 3 kurva yang berbeda. Tiga lipatan ini
memproyeksi kan kedalam lumen sebagai klep dari houston.
Dasar pelvis adalah lembaran muskulotendinous
yang dibentuk oleh otot levator ani dan diinervasi oleh saraf sakralis
keempat.saluran anal mulai dari diafragma pelvis dan berakhir di anal verge,
batas anal adalah hubungan antara anoderm dan kulit perianal.Dentate line
adalah hubungan mukokutaneus, letaknya 1 - 1,5 sentimeter di atas batas anal.
Saluran
anal dikelilingi oleh sfingter interna dan eksterna yang bersama-sama merupakan
mekanisme sfingter ani. Otot puborektalis berasal dari pubis dan bergabung ke
posterior kerektum; bila di kontraksi kan secara normal menyebab kan sudut 80o
dari hubungan anorektal.
ALIRAN LIMFA
Aliran limfatik rektal adalah segmental dan
sirkumferensial dan mengikuti aliran yang sama dengan suplai darah arteri.
Limfa bagian atas dan tengah rektum mengalir ke nodus mesenterika inferior
bagian bawah relctum mengalir mengikuti arter rektal superior dan masuk ke
nodus mesenterika inferior.
ALIRAN SARAF
Persarafan rektum pada organ urogenital
pelvis terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis. Saraf simpatis dari segmen
thorakolulu manar bagian bawah mesenterika inferior ke pleksus mesenterika
inferior.
SUPLAI ARTERI
Cabang terminal dari arteri mesenterika
inferior menjadi arteri rektal superior menyilang arteri iliaka komunis
kiri,turun di mesokolon sigmoid dan terbagi dalam dua cabang pada sakrum
ketiga.
ALIRAN VENA
Sejajar dengan suplai arteri dan bermuara di
sistem ( caval ) sistemik dan portal. ke sistem cava.
Rektum adalah suatu ruang
delapan inci yang menghubungkan usus besar ke dubur (anus). Rektum adalah
ruangan yang berawal antara kolon sigmoid usus besar dan anus. Dalam keadaan
normal, rektum ini kosong karena tinja disimpan di kolon desendens dan akan
timbul keinginan buang air besar ketika mulai memasuki rektum.
Fungsi rektum antara lain:
Menerima feces dari usus besar,
Membiarkan seseorang mengetahui ada feces yang harus dikeluarkan, dan Menahan feces
sampai pengeluaran terjadi
Ketika apa saja (gas atau feces)
datang ke dalam rektum, sensor-sensor mengirim suatu pesan ke otak. Otak
kemudian memutuskan apakah isi rektum dapat dilepaskan atau tidak. Jika
mereka dapat, sphincters mengendur dan rektum berkontraksi,
mengeluarkan isi-isinya. Jika isi-isinya tidak dapat dikeluarkan, sphincters
berkontraksi dan rektum menampung sehingga sensasinya hilang untuk
sementara.
Lain
halnya seandainya otot-otot di rektum diganti dengan otot-otot polos,
apa yang akan terjadi??? Seperti kita ketahui bahwa otot polos adalah otot
dimana kerjanya tidak disadari oleh kita alias involunteer. Nah,
seandainya otot-otot di rektum terdiri dari otot polos, maka ketika
feces dari usus besar menuju rektum maka OTOMATIS akan keluar lewat
dubur. Iiiiihhhh....tak terbayangkan....KUNING dimana-mana...dan BAU menyengat
juga harum semerbak !! Tak terbayangkan bila orang GANTENG atau CANTIK sedang
berjalan di jalan, namun meninggalkan jejak feces dimana-mana dan bau
yang menyengat. Wuuuaakk....mau muntah tentunya !!!
SEMOGA BERMANFAAT_
See you di postingan berikutnya!!!
No comments:
Post a Comment