Tuesday, March 15, 2016

BABY BLUES



DEFINISI
Pasca melahirkan tentunya akan muncul perasaan pada diri seorang ibu merasa senang, haru sekaligus lega karena perjuangan selama 9 bulan selama masa kehamilan dan proses melahirkan telah terlewati dengan selamat. Kini hadir buah hati yang akan senantiasa menemani hari-hari ibu. Namun beberapa hari kemudian, justeru perasaan senang yang menghinggapi kini berubah menjadi rasa penuh kesedihan dan khawatir. Hampir 50% ibu mengalami rasa sedih dan khawatir pasca melahirkan.


Baby blues adalah kondisi gangguan mood yang dialami ibu setelah melahirkan bayi. Baby blues merupakan bentuk yang lebih ringan dari depresi post-natal (depresi setelah melahirkan). Kondisi ini dianggap normal dan cukup sering terjadi, yaitu 70 – 80% ibu setelah melahirkan. Kondisi ini juga dinamakan sebagai Baby Blues Syndrome.
Baby Blues Syindrome yang biasa juga dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alamai oleh para ibu pasca melahirkan.

Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari pasca melahirkan. Namun jika ibu mengalami kondisi yang sama melebihi batas normal 2 minggu, maka baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter, karena di khawatirkan mengalami Postpartum Depression.

Banyak kalangan menilai adalah hormon yang menyebabkan ibu mengalami baby blues syndrome. Pada saat kehamilan, ibu banyak mengalami perubahan besar baik fisik maupun non fisik termasuk di dalamnya perubahan hormon. Begitu juga pasca melahirkan, perubahan tubuh dan hormon kembali terjadi lagi. Perubahan-perubahan yang kembali terjadi pada diri anda akan sangat mempenngaruhi perasaan ibu. Penurunan secara drastis kadar hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya yang di produksi oleh kelenjar tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi dan penurunan mood.

GEJALA
b.    Emosi sangat labil, mudah marah, gampang tersinggung dan sering hilang rasa sabarnya.
c.    Kerap kali ibu merasa kelelahan dan sering dihinggapi sakit kepala
d.    Sering merasa kurang percaya diri
e.    Sering mengalami rasa cemas
f.    Mengalami kesulitan dalam berisitirahat atau susah tidur
g.    Sering mengalami rasa takut akan berbagai hal

PENYEBAB
Penyebab pasti baby blues belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan berhubungan dengan perubahan hormon pada tubuh ibu selama kehamilan dan  setelah melahirkan. Perubahan hormon ini mempengaruhi zat – zat kimia di otak yang mengatur mood. Selain itu, perubahan kondisi lingkungan ibu setelah melahirkan juga mempengaruhi terjadinya baby blues, seperti kurangnya istirahat, perubahan rutinitas, dan perasaan menyambut bayi baru.

PENGOBATAN
Ibu dengan baby blues sebaiknya menceritakan perasaannya kepada orang terdekat. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan. Ibu tidak perlu mengharapkan segala sesuatu berjalan sempurna selama minggu awal kelahiran bayi, karena banyak hal yang memerlukan penyesuaian. Libatkan diri pada berbagai aktivitas sehari – hari agar tidak banyak waktu luang untuk merasa cemas atau sedih. Selain itu, ibu perlu mengkonsumsi makanan yang sehat dan menghindari camilan manis. Adanya gejala depresi post-natal memerlukan konseling kepada dokter atau petugas kesehatan lain.

No comments:

Post a Comment