DEFINISI
Pasca melahirkan tentunya akan
muncul perasaan pada diri seorang ibu merasa senang, haru sekaligus lega karena
perjuangan selama 9 bulan selama masa kehamilan dan proses melahirkan telah
terlewati dengan selamat. Kini hadir buah hati yang akan senantiasa menemani
hari-hari ibu. Namun beberapa hari kemudian, justeru perasaan senang yang
menghinggapi kini berubah menjadi rasa penuh kesedihan dan khawatir. Hampir 50%
ibu mengalami rasa sedih dan khawatir pasca melahirkan.
Baby blues adalah kondisi
gangguan mood yang dialami ibu setelah melahirkan bayi. Baby blues
merupakan bentuk yang lebih ringan dari depresi post-natal
(depresi setelah melahirkan). Kondisi ini dianggap normal dan cukup sering
terjadi, yaitu 70 – 80% ibu setelah melahirkan. Kondisi ini juga dinamakan sebagai Baby Blues Syndrome.
Baby Blues Syindrome yang biasa juga
dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana
muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alamai oleh
para ibu pasca melahirkan.
Kondisi ini biasanya terjadi
pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari
pasca melahirkan. Namun jika ibu mengalami kondisi yang sama melebihi batas
normal 2 minggu, maka baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter, karena di
khawatirkan mengalami Postpartum Depression.
Banyak kalangan menilai adalah
hormon yang menyebabkan ibu mengalami baby blues syndrome. Pada saat kehamilan,
ibu banyak mengalami perubahan besar baik fisik maupun non fisik termasuk di
dalamnya perubahan hormon. Begitu juga pasca melahirkan, perubahan tubuh dan
hormon kembali terjadi lagi. Perubahan-perubahan yang kembali terjadi pada diri
anda akan sangat mempenngaruhi perasaan ibu. Penurunan secara drastis kadar
hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya yang di produksi oleh
kelenjar tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi dan
penurunan mood.
GEJALA
b.
Emosi
sangat labil, mudah marah, gampang tersinggung dan sering hilang rasa sabarnya.
c.
Kerap
kali ibu merasa kelelahan dan sering dihinggapi sakit kepala
d.
Sering
merasa kurang percaya diri
e.
Sering
mengalami rasa cemas
f.
Mengalami
kesulitan dalam berisitirahat atau susah tidur
g.
Sering
mengalami rasa takut akan berbagai hal
PENYEBAB
Penyebab
pasti baby blues belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan
berhubungan dengan perubahan hormon pada tubuh ibu
selama kehamilan dan setelah melahirkan. Perubahan hormon ini
mempengaruhi zat – zat kimia di otak yang mengatur mood. Selain itu, perubahan
kondisi lingkungan ibu setelah melahirkan juga mempengaruhi terjadinya baby
blues, seperti kurangnya istirahat, perubahan rutinitas, dan perasaan
menyambut bayi baru.
PENGOBATAN
Ibu
dengan baby blues sebaiknya menceritakan perasaannya kepada orang
terdekat. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan. Ibu tidak perlu
mengharapkan segala sesuatu berjalan sempurna selama minggu awal kelahiran
bayi, karena banyak hal yang memerlukan penyesuaian. Libatkan diri pada
berbagai aktivitas sehari – hari agar tidak banyak waktu luang untuk merasa
cemas atau sedih. Selain itu, ibu perlu mengkonsumsi makanan yang sehat dan
menghindari camilan manis. Adanya gejala depresi post-natal memerlukan
konseling kepada dokter atau petugas kesehatan lain.
No comments:
Post a Comment