Friday, November 15, 2019

ADA ILMU CATUR DI BUMI PRAMUKA DARI OPA SURYO


Sumber Pribadi: Saya dan Opa Suryo
 Opa Suryo (74 tahun) seorang mantan potographer di sebuah TV swasta di Jakarta yang telah pensiun sejak 2003. Opa Suryo tinggal di STW  RIA Pembangunan Cibubur, Jakarta Timur sejak 2017 lalu. 

Sumber Pribadi: Saya dan Opa Suryo setelah selesai terapi
Opa yang bersuku Padang ini setiap hari suka duduk di Front Office STW mulai dari pagi-siang hari, ngga tau kenapa tapi suka bangat nongkrong disitu. Tapi pernah saya bertanya "opa kenapa suka duduk di front office terus?" Jawabnya "itukan kantor saya sembari senyum ". Hahaha pria lanjut usia ini suka bercanda tetapi sangat ramah untuk semua orang.

Sumber Pribadi: Inilah yang dinamakan kolaborasi nakes
Opa yang mempunyai 3 orang anak dan 8 orang cucu ini sudah 2 tahun memakai tongkat. Beliau terdiagnosis osteoarthritis (OA) pada lutut kanannya. OA ini dapat menyerang siapa saja, namun penderita kondisi ini paling banyak berusia 50 tahun ke atas. Penyakit ini merupakan penyakit yang progresif, yang berarti kondisi atau rasa sakit yang dialami penderita akan semakin hebat seiring berjalannya waktu, dan penderita akan semakin kesulitan menggerakan lututnya. Sehingga pernah dokter menyarankan pilihan suntik lutut, tetapi dengan tegas Opa Suryo menolak tindakan tersebut.

Untuk ketahuan para pembaca yang budiman, Opa Suryo tinggal di STW RIA Pembangunan Cibubur murni keinginannya sendiri bukan paksaan dari keluarganya. Beliau memilih tinggal disini (STW) karena mau mandiri dan tidak suka merepotkan keluarganya. Saya salut bangat sama keputusan opa ini.

Sumber Pribadi: Koleksi buku Opa Suryo
Pria yang lahirnya selang 5 bulan sebelum Indonesia merdeka ini hobbinya membaca dan main catur. Membaca bagi beliau sebuah ketekunan yang harus terus dilestarikan, dibuktikan dari hasil observasi saya terdapat 6 buku cetak dengan judul berbeda pada meja kamarnya. Yang sangat saya herankan adalah beliau membaca tanpa menggunakan kacamata (sekali lagi tanpa k a c a m a t a), sehat bangat ya. Saking sehatnya  Opa Suryo terbukti juga beliau memiliki IMT 33,46 kg/cm2 udah pada obesitas. Pernah saya memberikan health education bahwa salah satu factor lutut nyeri juga karena kegemukana, tetapi mau gimana lagi beliau harus makan agar tetap sehat dan kuat, ngga mungkin diet ya kan??? Hal yang disayangkan adalah saya belum sempat main catur bersama beliau dan juga beliau mengajarkan main catur bukan melepaskan buah catur (pion, benteng, kuda, dll) dengan sembarangan tetapi ada kaidahnya atau formulanya. Heran bangat saya, dari kecil saya tekun main catur tetapi tidak tau formulanya. Terima kasih Opa Suryo atas sharing ilmu caturnya.

Sehat terus Opa Suryo, Allah selalu berikan kesehatan dan kekuatan untuk Opa,
dari mahasiswa PPN Jhondris Samloy.

Sumber Pribadi: 2 pria berbeda generasi

Berikut ini link video terapi kompres air hangat yang saya lakukan pada Opa Suryo: Klik Disini


DANKE!!!

No comments:

Post a Comment