![]() |
Sumber Pribadi: Saya dan Opa Suryo |
![]() |
Sumber Pribadi: Saya dan Opa Suryo setelah selesai terapi |
Opa yang bersuku Padang ini setiap hari suka duduk di Front Office STW mulai dari pagi-siang hari, ngga tau
kenapa tapi suka bangat nongkrong disitu. Tapi pernah saya bertanya "opa
kenapa suka duduk di front office terus?" Jawabnya "itukan kantor
saya sembari senyum ". Hahaha pria lanjut usia ini suka bercanda tetapi sangat
ramah untuk semua orang.
![]() |
Sumber Pribadi: Inilah yang dinamakan kolaborasi nakes |
Opa
yang mempunyai 3 orang anak dan 8 orang cucu ini sudah 2 tahun memakai tongkat.
Beliau terdiagnosis osteoarthritis (OA)
pada lutut kanannya. OA ini dapat menyerang siapa saja, namun penderita kondisi
ini paling banyak berusia 50 tahun ke atas. Penyakit ini merupakan penyakit
yang progresif, yang berarti kondisi atau rasa sakit yang dialami penderita
akan semakin hebat seiring berjalannya waktu, dan penderita akan semakin
kesulitan menggerakan lututnya. Sehingga pernah dokter menyarankan pilihan
suntik lutut, tetapi dengan tegas Opa Suryo menolak tindakan tersebut.
Untuk
ketahuan para pembaca yang budiman, Opa Suryo tinggal di STW RIA Pembangunan
Cibubur murni keinginannya sendiri bukan paksaan dari keluarganya. Beliau
memilih tinggal disini (STW) karena mau mandiri dan tidak suka merepotkan
keluarganya. Saya salut bangat sama keputusan opa ini.
![]() |
Sumber Pribadi: Koleksi buku Opa Suryo |
Pria
yang lahirnya selang 5 bulan sebelum Indonesia merdeka ini hobbinya membaca dan
main catur. Membaca bagi beliau sebuah ketekunan yang harus terus dilestarikan,
dibuktikan dari hasil observasi saya terdapat 6 buku cetak dengan judul berbeda
pada meja kamarnya. Yang sangat saya herankan adalah beliau membaca tanpa
menggunakan kacamata (sekali lagi tanpa k a c a m a t a), sehat bangat ya. Saking
sehatnya Opa Suryo terbukti juga beliau memiliki
IMT 33,46 kg/cm2 udah pada obesitas. Pernah saya memberikan health education bahwa salah satu factor
lutut nyeri juga karena kegemukana, tetapi mau gimana lagi beliau harus makan
agar tetap sehat dan kuat, ngga mungkin diet ya kan??? Hal
yang disayangkan adalah saya belum sempat main catur bersama beliau dan juga beliau
mengajarkan main catur bukan melepaskan buah catur (pion, benteng, kuda, dll)
dengan sembarangan tetapi ada kaidahnya atau formulanya. Heran bangat saya, dari
kecil saya tekun main catur tetapi tidak tau formulanya. Terima kasih Opa Suryo
atas sharing ilmu caturnya.
Sehat
terus Opa Suryo, Allah selalu berikan kesehatan dan kekuatan untuk Opa,
dari
mahasiswa PPN Jhondris Samloy.
![]() |
Sumber Pribadi: 2 pria berbeda generasi |
Berikut ini link video terapi kompres air hangat yang saya lakukan pada Opa Suryo: Klik Disini
DANKE!!!
No comments:
Post a Comment